Melanjutkan topik kita sebelumnya tentang bagaimana cara membuat blog untuk pemula, nah setelah kamu menentukan platform apa yang akan kamu gunakan, selanjutnya adalah
3. Tentukan penyedia layanan hosting dan domain
Buat kamu yang belum pernah dengar istilah ini, berikut adalah penjelasannya;
Domain: nama/alamat website anda. Blog ini domain-nya PanduanIM.com.
Hosting: tempatnya file-file blog anda disimpan. Seperti harddisk kalau di komputer. Pengertian aslinya lebih kompleks, tapi jangan ambil pusing.
Keduanya menggunakan sistem sewa. Artinya anda perlu membayar setiap bulan/tahun ketika anda menyewa domain dan hosting. Tidak ada pilihan bayar sekali untuk seumur hidup. Peranannya vital untuk blog.
Tentunya anda tidak ingin blog yang anda buat sering mengalami masalah seperti mati mendadak, atau tidak bisa diakses secara tiba-tiba.
Jadi, pilih penyedia domain dan hosting yang terpercaya.
Ini beberapa layanan domain dan hosting internasional yang biasanya direkomendasikan untuk pemula:
· Domain: NameCheap
Kalau anda membuat blog berbahasa Inggris, gunakan hosting internasional. Sedangkan untuk blog Indonesia gunakan hosting Indonesia.
4. Tentukan nama domain
Nama domain akan selalu melekat pada blog anda. Meskipun masih bisa diganti, tetapi bakal repot dan kalau salah bisa fatal akibatnya. Maka dari itu sebaiknya tentukan matang-matang nama domain di awal.
Ini 7 hal yang harus anda perhatikan:
1. Sesuaikan dengan topik blognya
2. Hindari nama yang mirip dengan website populer
3. Mudah ditulis, diingat, dan diucapkan
4. Sebisa mungkin gunakan .com
5. Hindari tanda strip/minus (-) dan angka
6. Jangan gunakan merek milik orang lain
7. Cek juga ketersediaan username-nya di jejaring sosial
Beberapa orang mungkin tidak akan setuju dengan saya pada poin ke-4, karena sebetulnya ada ekstensi lain selain .com yang juga bagus. Misalnya .org, .net, .co, .id, dsb.
Tapi alasan saya memilih .com karena merupakan yang paling diingat.
Saya punya blog dengan akhiran .co, .net, dan .org, tapi kenyataannya banyak juga orang yang salah ketik, yang mereka masukkan justru .com.
Jadi dahulukan .com, gunakan yang lain sebagai opsi terakhir.
Oh ya, hindari tanda strip (-) dan angka di domain karena orang-orang akan menganggap keduanya sebagai blog spam. KECUALI apabila memang brand anda menggunakan salah satunya.